Archive for "Juni 2012"

Back home

cara membuat grafik sin dan cos dalam MATLAB

by on Minggu, 10 Juni 2012


Grafik sin
String:
>> x=[2 4 6 8 10];
>> y=1/2*sin(x);
>> plot(x,y)

Grafik cos
String:
>> x=[0:1:360];
>> y=1/2*cos(x);
>> plot(x,y,)

No Comments

MATLAB

by on Sabtu, 09 Juni 2012


MATLAB sendiri adalah sebuah bahasa pemrogamankomputer generasi ke 4 dengan kemampuan tinggi untuk komputasi numerical. Dikembangkan oleh The MathWorks, MATLAB memungkinkan manipulasi matriks, pem-plot-an fungsi dan data, implementasialgoritma, pembuatan antarmuka pengguna, dan peng-antarmuka-an dengan program dalam bahasa lainnya. Meskipun hanya bernuansa numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang menggunakan mesin simbolik MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar komputer. Sebuah paket tambahan, Simulink, menambahkan simulasi grafis multiranah dan Desain Berdasar-Model untuk sistem terlekat dan dinamik.
teknis. Ia menggabungkan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam satu kesatuan yang mudah digunakan di mana masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematik yang sudah dikenal. Pemakaian MATLAB meliputi :
· Matematika dan komputasi
· Pengembangan algoritma
· Akuisisi data
· Pemodelan, simulasi dan prototype
· Grafik saintifik dan engineering
· Perluasan pemakaian, seperti graphical user interface (GUI).
MATLAB adalah system interaktif yang mempunyai basis data array yang tidak membutuhkan dimensi. Ini memungkinkan kita dapat menyelesaikan banyak masalah komputasi teknis, khususnya yang berkaitan dengan formulasi matrik dan vector.

Sistem MATLAB terdiri atas lima bagian utama :

  • Development Environment. Ini adalah kumpulan semua alat-alat dan fasiltas untuk membantu kita dalam menggunakan fungsi dan file MATLAB. Bagian ini memuat desktop, Command window, command history, editor and debugger, dan browser untukmelihat help, workspace, files.
  • The MATLAB Mathematical Function Library. Bagian ini adalah koleksi semua algoritma komputasi, mulai dari fungsi sederhana seperti sum, sine, cosine sampai fungsi lebih rumit seperti, invers matriks, nilai eigen, fungsi Bessel dan fast Fourier transform.
  • The MATLAB language. Ini adalah bahasa matriks/array level tinggi dengan control flow, fungsi, struktur data, input/output, dan fitur objek programming lainnya.
  • Graphics. MATLAB mempunyai fasilitas untuk menampilkan vector dan matriks sebagai grafik. Fasilitas ini mencakup visualisasi data dua / tiga dimensi, pemrosesan citra (image), animasi, dan grafik animasi.
  • The MATLAB Application Program Interface (API). Paket ini memungkinkan kita menulis bahasa C dan Fortran yang berinteraksi dengan MATLAB. Ia memuat fasilitas untuk pemanggilan kode-kode dari MATLAB (dynamic linking), yang disebut MATLAB sebagai mesin penghitung, dan untuk membaca dan menulis MAT-files.


No Comments
by on Selasa, 05 Juni 2012


Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagianoutput (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.








Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output Dalam elektronik, sebuah multiplekser (mux atau) adalah perangkat yang memilih salah satu dari beberapa sinyal input analog atau digital dan meneruskan input yang dipilihdalam satu baris [1]. Sebuah Multiplexer dari 2n masukan telah n baris pilih, yang digunakan untuk memilih yang baris masukan untuk dikirim ke output [2]. multiplekserterutama digunakan untuk meningkatkan jumlah data yang dapat dikirim melalui jaringandalam jumlah waktu tertentu dan bandwidth. [1] sebuah multiplexer disebut juga pemilihdata.Sebuah Multiplexer elektronik memungkinkan beberapa sinyal untuk berbagi satu perangkat atau sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu jalur komunikasi,daripada harus satu perangkat per sinyal input.
Di sisi lain, demultiplexer (atau demux) adalah perangkat mengambil sinyal input tunggal dan memilih salah satu dari banyak-output data-baris, yang dihubungkan ke input tunggal.Multiplexer Sebuah sering digunakan dengan demultiplexer pelengkap di ujung penerima.[1]
Sebuah Multiplexer elektronik dapat dianggap sebagai beberapa masukan-tunggal-outputswitch, dan demultiplexer sebagai masukan-tunggal, ganda-output beralih [3]. Simbolskematis untuk multiplexer adalah trapesium sama kaki dengan sisi sejajar lagi berisi pininput dan sisi paralel pendek berisi pin output [4]. skema di sebelah kanan menunjukkanmultiplexer 2-ke-1 di kiri dan saklar setara di sebelah kanan. Kabel sel menghubungkaninput yang diinginkan untuk output.















Tabel Kebenaran (Truth Table)
Tabel kebenaran merupakan tabel yang menunjukkan pengaruh pemberian level logika pada input suatu rangkaian logika terhadap keadaan level logika outputnya. Melalui tabel kebenaran dapat diketahui watak atau karakteristik suatu rangkaian logika. Oleh karena itu, tabel kebenaran mencerminkan watak atau karakteristik suatu rangkaian logika. Tabel kebenaran harus memuat seluruh kemungkinan keadaan input tergantung pada jumlah variabel input atau jumlah saluran input dari suatu rangkaian logika, dan mengikuti rumus :
Jumlah seluruh kemungkinan input = 2n, dengan n merupakan jumlah variabel atau saluran input rangkaian .
Contoh :
1.    Rangkaian logika dengan 1 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 21 = 2
Tabel kebenaran:
Input (A)    Output (F)
0    …..
1    …..
2.    Rangkaian logika dengan 2 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 22 = 4
Tabel kebenaran:
Input    Output
A    B    F
0    0    …..
0    1    …..
1    0    …..
1    1    …..
3.    Rangkaian logika dengan 3 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 23 = 8
Tabel kebenaran:
Input    Output
A    B    C    F
0    0    0    …..
0    0    1    …..
0    1    0    …..
0    1    1    …..
1    0    0    …..
1    0    1    …..
1    1    0    …..
1    1    1    …..
B.    Gerbang Logika Dasar
Gerbang-gerbang dasar logika merupakan elemen rangkaian digital dan rangkaian digital merupakan kesatuan dari gerbang-gerbang logika dasar yang membentuk fungsi pemrosesan sinyal digital. Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang utama, yaitu AND Gate, OR Gate, dan NOT Gate. Gerbang lainnya seperti NAND Gate, NOR Gate, EX-OR Gate dan EX-NOR Gate merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika utama tersebut.
1.    AND Gate
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1. Selain itu output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika AND 2 input :
dengan persamaan Boolean fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F = A AND B).
Tabel kebenaran:
input    Output
A    B    F
0    0    0
0    1    0
1    0    0
1    1    1
2.    OR Gate
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogic 1. Selain itu output berlogic 0.
Simbol gerbang logika OR 2 input :
dengan persamaan Boolean fungsi OR adalah F = A+B (dibaca F = A OR B).
Tabel kebenaran:
input    Output
A    B    F
0    0    0
0    1    1
1    0    1
1    1    1
3.    NOT Gate
Gerbang NOT sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki 1 buah saluran masukan (input) dan 1 buah saluran keluaran (output). Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya berlogic 1 maka pada saluran keluarannya akan berlogic 0 dan sebaliknya. Simbol gerbang logika NOT :
Tabel kebenaran:
Input (A)    Output (F)
0    1
1    0
4.    NAND Gate
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NAND 2 input :
4.    NOR Gate
Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika salah satu atau lebih inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NOR 2 input :
5.    EX-OR Gate
EX-OR singkatan dari Exclusive OR dimana jika input berlogic  sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1. Simbol gerbang logika EX-OR 2 input :
6.    EX-NOR
EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika EX-NOR 2 input :


No Comments

Wawasan Keluarga Mahasiswa ITS

by


INSTITUT TEKNOLOGI SEPOLUH NOPEMBER dikenal sebagai kampus perjuangan dimana memiliki susunan Keluarga Mahasiswa ITS yang disebut KM ITS adalah sistem yang menaungi seluruh aktifitas kemahasiswaan dalam lingkup institusi pendidikan ITS yang disusun sedemikian rupa sebagai atap dari pilar-pilar organisasi yang ada di ITS, KM ITS ibarat suatu negara yang memiliki susunan pemerintahan mulai dari presiden, wakil presiden, beserta menteri-menterinya dan susunan KM its sama seperti susunan pemerintahan Negara Indonesia yang terbagi menjadi 3 yaitu legislative, yudikatif dan eksekutif dan masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus di jalankan agar kampus ITS dapat berkembang dengan baik. Seperti inilah gambaran sederhana tenteng KM ITS. KM ITS sendiri telah didirikan di Surabaya pada tanggal 1 September 2001. KM ITS bersifat mandiri dan diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa ITS. KM ITS terdiri dari Organisasi Kemahasiswaan, Lembaga Swadaya Mahasiswa, dan Lembaga minat dan Bakat. Kedaulatan tertinggi KM ITS berada di tangan mahasiswa ITS dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Organisasi dan lembaga yang ada di ITS. Organisai Kemahasiswaan yang disebut dengan Ormawa terdiri dari Eksekutif Mahasiswa ITS, Legislatif ITS, dan Yudikatif Mahasiswa ITS. Dalam eksekutif mahasiswa ITS bersifat sebagai pelaksana dalam organisasi kemahasiswaan ITS, dimana didalamnya terdiri Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Lembaga Mahasiswa Fakultas, Daerah Otonomi Politeknik, dan Badan eksekutif Mahasiswa ITS. Pada Himpunan Mahasiswa Jurusan menaungi aktifitas kemahasiswaan di tingkat jurusan dan sifatnya keprofesian. Pada Himpunan Mahasiswa Jurusan mempunyai wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Pada struktur keluarga Mahasiswa ITS dalam Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS, HMJ mempunyai alur sistem garis hubungan aspiratif dari mahasiswa ITS di tigkat jurusannya untuk dibawa dan diserap di tingkat HMJ. Selain itu HMJ juga mempunyai garis hubungan koordinatif terhadap Lembaga Mahasiswa Fakultas (LMF) atau pada kondisi sekarang LMF sering disebut namanya sebagai BEM Fakultas. LMF sendiri adalah eksekutif mahasiswa ITS yang ruang lingkup kerjanya adalah menaungi aktifitas kemahasiswaan di tingkat fakultas. Pada kondisi sekarang LMF sendiri sering disebut namanya sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas. Bagian Ormawa kemahasiswaan ITS yang lainnya juga terdapat Daerah Otonomi Politeknik (DOP). DOP juga termasuk dalam KM ITS dan mempunyai wewenang dalam mengatur rumah tangga organisasinya sendiri. Walaupun keberadaan DOP dalam KM ITS selagai lembaga eksekutif tapi didalam DOP sendiri masih terbagi lagi dalam beberapa lembaga, yaitu lembaga eksekutif,  legislatif, dan yudikatif di tingkat fakultasnya untuk mengatur keberadaan lembaga-lembaga mahasiswa jurusan  yang berada di politeknik. Adapaun sistem garis hubungan kerja dari DOP sendiri yang diatur dalam KD KM ITS adalah sebagai berikut, DOP mempunyai sistem garis hubungan aspiratif dari mahasiswa di politeknik terhadap DOP. Sehingga posisi DOP disini adalah menyerap aspirasi dari mahasiswa politeknik. Dan sistem garis hubungan kerja dengan BEM ITS adalah instruktif koordinatif dari BEM ITS tergadap DOP. Sehingga disini BEM ITS mempunyai wewenang instruksi terhadap DOP dan terus berkoordinasi dalam proses kerja organisasi dari DOP terhadap BEM ITS. Lembaga eksekutif yang terakhir adalah BEM ITS. BEM ITS berfungsi untuk menaungi aktifitas kemahasiswaan se-ITS. Berdasar KD KM ITS sendiri BEM ITS sendiri dipimpin oleh seorang presiden dan presiden tersebut dipilih langsung oleh mahasiswa ITS dari calon yang mencalonkan dirinya sebagai presiden. Presiden BEM ITS langsung bertanggungjawab terhadap hasil kinerjanya kepada mahasiswa ITS pada Kongres mahasiwa ITS. Dan kontrol kerja dari BEM ITS sendiri langsung diawasi oleh Legislatif Mahasiswa ITS dan  hal tersebut tertuang dalam KD KM ITS dimana LM ITS mempunyai garis kontrol terhadap BEM ITS. Dan LM ITS mempunyai garis aspiratif terhadap kongres dalam pelaksanaan program kerja dari BEM ITS. Hal tersebut dikarenakan Posisi kongres dalam KM ITS lebih tinggi dari BEM ITS, dan BEM ITS terus bertanggungjawab atas hasil kerjanya kepada kongres, yang pada pendasaranya sama dengan system pemirantahan di Indonesia.

No Comments
Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Foto saya
Surabaya, Jawa timur, Indonesia
saya berharap apa yang sudah saya buat dapat bermanfaat

Thanks for your visit

I hope this blog will be useful

Thank you