by on Selasa, 05 Juni 2012


Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagianoutput (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.








Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output Dalam elektronik, sebuah multiplekser (mux atau) adalah perangkat yang memilih salah satu dari beberapa sinyal input analog atau digital dan meneruskan input yang dipilihdalam satu baris [1]. Sebuah Multiplexer dari 2n masukan telah n baris pilih, yang digunakan untuk memilih yang baris masukan untuk dikirim ke output [2]. multiplekserterutama digunakan untuk meningkatkan jumlah data yang dapat dikirim melalui jaringandalam jumlah waktu tertentu dan bandwidth. [1] sebuah multiplexer disebut juga pemilihdata.Sebuah Multiplexer elektronik memungkinkan beberapa sinyal untuk berbagi satu perangkat atau sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu jalur komunikasi,daripada harus satu perangkat per sinyal input.
Di sisi lain, demultiplexer (atau demux) adalah perangkat mengambil sinyal input tunggal dan memilih salah satu dari banyak-output data-baris, yang dihubungkan ke input tunggal.Multiplexer Sebuah sering digunakan dengan demultiplexer pelengkap di ujung penerima.[1]
Sebuah Multiplexer elektronik dapat dianggap sebagai beberapa masukan-tunggal-outputswitch, dan demultiplexer sebagai masukan-tunggal, ganda-output beralih [3]. Simbolskematis untuk multiplexer adalah trapesium sama kaki dengan sisi sejajar lagi berisi pininput dan sisi paralel pendek berisi pin output [4]. skema di sebelah kanan menunjukkanmultiplexer 2-ke-1 di kiri dan saklar setara di sebelah kanan. Kabel sel menghubungkaninput yang diinginkan untuk output.















Tabel Kebenaran (Truth Table)
Tabel kebenaran merupakan tabel yang menunjukkan pengaruh pemberian level logika pada input suatu rangkaian logika terhadap keadaan level logika outputnya. Melalui tabel kebenaran dapat diketahui watak atau karakteristik suatu rangkaian logika. Oleh karena itu, tabel kebenaran mencerminkan watak atau karakteristik suatu rangkaian logika. Tabel kebenaran harus memuat seluruh kemungkinan keadaan input tergantung pada jumlah variabel input atau jumlah saluran input dari suatu rangkaian logika, dan mengikuti rumus :
Jumlah seluruh kemungkinan input = 2n, dengan n merupakan jumlah variabel atau saluran input rangkaian .
Contoh :
1.    Rangkaian logika dengan 1 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 21 = 2
Tabel kebenaran:
Input (A)    Output (F)
0    …..
1    …..
2.    Rangkaian logika dengan 2 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 22 = 4
Tabel kebenaran:
Input    Output
A    B    F
0    0    …..
0    1    …..
1    0    …..
1    1    …..
3.    Rangkaian logika dengan 3 variabel input, maka jumlah seluruh kemungkinan input = 23 = 8
Tabel kebenaran:
Input    Output
A    B    C    F
0    0    0    …..
0    0    1    …..
0    1    0    …..
0    1    1    …..
1    0    0    …..
1    0    1    …..
1    1    0    …..
1    1    1    …..
B.    Gerbang Logika Dasar
Gerbang-gerbang dasar logika merupakan elemen rangkaian digital dan rangkaian digital merupakan kesatuan dari gerbang-gerbang logika dasar yang membentuk fungsi pemrosesan sinyal digital. Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang utama, yaitu AND Gate, OR Gate, dan NOT Gate. Gerbang lainnya seperti NAND Gate, NOR Gate, EX-OR Gate dan EX-NOR Gate merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika utama tersebut.
1.    AND Gate
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1. Selain itu output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika AND 2 input :
dengan persamaan Boolean fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F = A AND B).
Tabel kebenaran:
input    Output
A    B    F
0    0    0
0    1    0
1    0    0
1    1    1
2.    OR Gate
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogic 1. Selain itu output berlogic 0.
Simbol gerbang logika OR 2 input :
dengan persamaan Boolean fungsi OR adalah F = A+B (dibaca F = A OR B).
Tabel kebenaran:
input    Output
A    B    F
0    0    0
0    1    1
1    0    1
1    1    1
3.    NOT Gate
Gerbang NOT sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki 1 buah saluran masukan (input) dan 1 buah saluran keluaran (output). Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya berlogic 1 maka pada saluran keluarannya akan berlogic 0 dan sebaliknya. Simbol gerbang logika NOT :
Tabel kebenaran:
Input (A)    Output (F)
0    1
1    0
4.    NAND Gate
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NAND 2 input :
4.    NOR Gate
Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika salah satu atau lebih inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NOR 2 input :
5.    EX-OR Gate
EX-OR singkatan dari Exclusive OR dimana jika input berlogic  sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1. Simbol gerbang logika EX-OR 2 input :
6.    EX-NOR
EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika EX-NOR 2 input :


No comments yet.

Write a comment:

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Foto saya
Surabaya, Jawa timur, Indonesia
saya berharap apa yang sudah saya buat dapat bermanfaat

Thanks for your visit

I hope this blog will be useful

Thank you